Naura Imtyaz Anugrahjati
Bandung, 10 Januari 2005
Aku bersukur pada Allah yang Maha Pengasih yang telah mengizinkan padaku untuk memiliki seorang putri yang cantik, pintar, lucu, cerewet dan centil.
tapi dibalik itu aku menyimpan sebuah kehawatiran.
Anak adalah sebuah amanah yang akan dimintai pertanggung jawaban disisi-Nya.
Cobaan dimasa depan akan lebih berat daripada cobaan saat ini.
Mampukah aku mempertanggung jawabkan disisi-Nya?
Aku tidak akan pernah mampu menjadikan putriku seorang wanita yang sholihat, yang aku mampu hanyalah berusaha dan berdoa memohon pada Allah Sang Maha Pencipta semoga putriku menjadi wanita yang sholihat, birul walidain, pintar, berpendidikan tinggi, memiliki semangat perjuangan agama yang tinggi, sukses bahagia dunia dan akhirat.Ya Allah yang Maha Kuasa kabulkanlah doa hamba-Mu yang lemah ini, Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar